Bupati Grobogan Ajak Kepala Desa Perkuat Guyub Rukun dan Perhatian terhadap Warga Miskin Ekstrem

WhatsApp Image 2025 10 07 at 16.55.50
Grobogan — Kepemimpinan di tingkat desa bukan soal kuasa, melainkan tentang pelayanan dan kedekatan dengan masyarakat. Pesan itu disampaikan Bupati Grobogan, Setyo Hadi, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa se-Kecamatan Grobogan yang digelar di Pendapa Kecamatan Grobogan, Selasa (7/10/2025).

Dalam suasana pertemuan yang hangat, Bupati mengingatkan bahwa baik bupati maupun kepala desa pada dasarnya memiliki posisi yang sama, yakni sebagai pelayan masyarakat.

“Bupati itu bukan penguasa. Begitu juga kades dan lurah, semuanya pelayan masyarakat,” terangnya.

Ia mengajak seluruh kepala desa dan perangkatnya untuk menjaga kebersamaan serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di lapangan.

“Kalau ada masalah, selesaikan dengan baik-baik, dimusyawarahkan,” tegasnya.

Salah satu perhatian utama Bupati Setyo Hadi dalam forum tersebut adalah penanganan kemiskinan ekstrem. Ia meminta jajaran pemerintah desa untuk lebih peka terhadap kondisi warganya dan aktif melakukan pendataan sebagai dasar penanganan yang tepat sasaran.

“Kades, kadus harus tahu warganya yang miskin ekstrem. Tolong dicatat, dilaporkan. Nanti kabupaten akan menyorot betul-betul,” pesannya.

Selain menyoroti persoalan sosial, Bupati juga mendorong penguatan ekonomi desa melalui peran koperasi. Ia mengajak pengurus Koperasi Desa Merah Putih untuk terus menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat agar koperasi dapat menjadi penggerak perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi warga desa.

WhatsApp Image 2025 10 07 at 16.55.49

Sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Bupati menekankan pentingnya dukungan semua pihak terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia berharap seluruh jajaran pemerintah desa berperan aktif menyukseskan program ini sebagai bagian dari komitmen bersama membangun generasi yang sehat dan kuat.

“Saya garis bawahi kerjasamanya yang baik semuanya, kades, lurah, camat. Program bupati, camat, kades harus sinkron dan selaras,” ujarnya.

Bupati Setyo Hadi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang selaras dan berkelanjutan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas wilayah, karena suasana desa yang tenteram akan menjadi landasan bagi pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik yang efektif.

“Jagalah desanya masing-masing tetap adem, jangan sampai ada keramaian atau provokasi yang tidak jelas,” pesannya.

Camat Grobogan, Hj. Suprapti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini menjadi ruang konsolidasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Grobogan secara berkala melaksanakan rakor pemerintahan desa dan anjangsana ke desa-desa. Langkah ini menjadi media untuk meninjau capaian bulan sebelumnya serta menyusun rencana kerja ke depan secara partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

Suprapti juga mengapresiasi pembangunan Pendapa Kecamatan yang kini difungsikan sebagai ruang serbaguna. Bangunan ini telah menjadi tempat kegiatan publik, sosialisasi kebijakan, hingga sarana edukasi anak-anak, sehingga memperkuat peran kecamatan sebagai simpul pelayanan masyarakat.

Dalam paparannya, Camat menyebut sejumlah capaian wilayahnya. Seluruh desa di Kecamatan Grobogan telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Beberapa desa juga meraih prestasi dalam pengelolaan perpustakaan desa, seperti Desa Getasrejo dan Rejosari yang menjadi juara pertama dan kedua. Musrenbangdes pun telah rampung dilaksanakan di seluruh desa.

WhatsApp Image 2025 10 07 at 16.55.54
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik juga terus diperkuat melalui lokakarya mini kesehatan yang dilaksanakan secara rutin. Program ini menjadi bagian dari strategi penurunan angka stunting melalui pendekatan lintas sektoral. Camat juga menyebut terjalinnya komunikasi pembangunan yang erat bersama jajaran forkopimcam.

Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa. Di tengah berbagai tantangan pembangunan, kebersamaan dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat menjadi kunci terciptanya desa yang tenteram dan masyarakat yang sejahtera. (jsa)

Admin Setda